Palembang - Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, memimpin langsung acara serah terima Calon Pegawai Negeri Sipin (CPNS) hasil seleksi tahun anggaran 2023 untuk ditempatkan pada 20 (dua puluh) Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Kamis (25/4) bertempat di Aula Kanwil setempat.

Seremoni penyerahan CPNS kepada Kepala UPT-nya masing-masing tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima yang dilakukan secara simbolis oleh Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti, dan dihadiri langsung oleh 20 Kepala Lapas dan Rutan.

Kadiv Administrasi dalam laporannya menyampaikan bahwa pada seleksi CPNS yang dilaksanakan pada 2023 lalu, berhasil menyaring 49 CPNS dengan rincian 47 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. “Seluruh CPNS ini nantinya akan ditempatkan pada 17 lapas dan 3 rutan se-Sumatera Selatan,” ungkap Rahmi.

Kegiatan ini juga diagendakan sebagai pembukaan masa orientasi CPNS yang akan dilaksanakan hingga Jumat (26/4). Dalam sambutannya, Kakanwil Ilham Djaya mengatakan bahwasanya pada masa orientasi ini akan diberikan pembekalan kepada CPNS sebelum mereka melaksanakan tugasnya di UPT masing-masing.

“Saya berpesan kepada CPNS agar senantiasa bersyukur atas capaian yang telah diterima. Setelah ini, karakter kalian segera dibentuk mulai dari kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme dalam bekerja. Semua itu untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan agar tidak mudah mendapat pengaruh negatif di lingkungan kerja," terangnya.

Kakanwil juga berpesan secara khusus kepada seluruh kepala lapas dan rutan yang mendapatkan formasi CPNS, juga berperan dalam pembentukan karakter yang sesuai dengan tata nilai Kemenkumham. Tata nilai yang dimaksud Ilham Djaya adalah PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) serta BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan I Tahun 2024 serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Tabungan Negara (BTN) area cabang Palembang.

Pada kegiatan ini juga turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, serta 28 Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kayu Agung - Dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-60, Lapas Kelas IIB Kayu Agung menggelar upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kesuma Negara Kayu Agung yang telah berjasa bagi negara, Kamis (25/04).

Upacara yang dihadiri oleh Kepala Lapas dan pejabat struktural eselon IV & V, para petugas Lapas, serta Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lapas Kayu Agung ini merupakan wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dalam membangun sistem pemasyarakatan yang adil dan berkeadilan.

Dalam sambutannya usai melaksanakan Upacara, Kepala Lapas Kayu Agung, Jepri Ginting, menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan keadilan sosial melalui sistem pemasyarakatan. "Upacara ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi sebagai bentuk apresiasi kita atas dedikasi dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik," ujar Jepri.

Selain tabur bunga di makam para pahlawan, upacara tersebut juga diisi dengan pembacaan doa untuk para pahlawan yang telah tiada serta pemberian penghargaan kepada keluarga para pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka.

Upacara tabur bunga ini menjadi momen yang mengharukan bagi seluruh peserta yang hadir, sebagai ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan atas jasa para pahlawan pemasyarakatan yang telah berkorban demi keadilan dan kemajuan bangsa.

Selain itu Kalapas Kayu Agung Jepri Ginting juga mengikuti kegiatan ziarah dan tabur bunga di TMP Ksatri Ksetra Siguntang Palembang kegiatan ini juga diidipimpin langsung oleh Bapak Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Bapak Mulyadi, Kepala Divisi Administrasi Ibu Rahmi Widhiyanti serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) Pemasyarakatan Se-Sumsel. 

Kayu Agung - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung menyelenggarakan serangkaian kegiatan dengan tema "Pemasyarakatan Sehat". Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk komitmen Lapas Kayu Agung dalam mendorong dan mendukung gaya hidup sehat di kalangan warga binaannya, Jum’at (19/04).

Kegiatan Pemasyarakatan Sehat dalam rangka peringatan HBP ke-60 ini diisi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan. Salah satu kegiatan utama adalah pemeriksaan kesehatan warga binaan dan pembersihan MCK dan drainase secara serentak bersama seluruh UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Kepala Lapas Kayu Agung, Jepri Ginting dalam kesempatan lain, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam membangun komunitas yang sehat di dalam lapas. "Melalui peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ini, kami ingin memperkuat pesan bahwa kesehatan adalah bagian penting dari proses rehabilitasi dan reintegrasi," ujar Kalapas.

Kegiatan peringatan HBP ke-60 di Lapas Kayu Agung ini menandai langkah maju dalam usaha pemasyarakatan yang sehat dan produktif, sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini yaitu “Pemasyarakatan Pasti Berdampak”. Acara ini tidak hanya memperingati sejarah dan kontribusi pemasyarakatan, tetapi juga menggarisbawahi komitmen Lapas Kayu Agung dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaannya.

Kayu Agung - Dalam suasana yang penuh semangat menyambut Idul Fitri 1445 H, Lapas Kelas IIB Kayu Agung turut serta dalam Apel Pegawai dan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui platform virtual Zoom. Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh pegawai di lingkungan Kemenkumham untuk saling berbagi harapan dan kebahagiaan di tengah suasana Idul Fitri, Selasa (16/04).

Bertempat di lokasi lapangan Upacara Kemenkumham, seluruh jajaran pegawai Kemenkumham RI ikuti kegiatan apel secara langsung maupun melalui zoom. Adapun Pembina apel adalah Min Usihen selaku Dirjen Kekayaan Intelektual yang mewakili Menteri Hukum & HAM.

Dalam sambutannya, Menteri Hukum Dan HAM, Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc, Ph.D menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh pegawai Kemenkumham serta mendoakan agar keberkahan dan kesucian Idul Fitri senantiasa menghiasi kehidupan mereka.

” Pada akhirnya, segala sesuatu yang akan kita hadapi dan yang telah kita jalani tetap dalam semangat berkarya, berkinerja nyata secara profesional dan akuntabel, dilaksanakan secara sinergis dan transparan serta senantiasa dilakukan inovasi menuju kearah yang lebih baik lagi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta”, ungkap Yasona.

Acara Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H ini tidak hanya menjadi ajang untuk saling bersilaturahmi dan bertukar ucapan selamat antar seluruh jajaran Kemenkumham RI, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ikatan kebersamaan di antara seluruh pegawai Kemenkumham.

Partisipasi Lapas Kayu Agung dalam acara ini menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan kemanusiaan tetap mengalir, bahkan di tengah situasi pasca libur sekalipun. Hal ini juga mencerminkan komitmen Lapas Kayu Agung untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan penuh dengan semangat kebersamaan.

Kayu Agung - Dalam suasana menyambut hari raya Idul Fitri 1445 H, Lapas Kelas IIB Kayu Agung menggelar pelayanan khusus untuk memfasilitasi kunjungan tatap muka serta penitipan barang bagi pengunjung dan warga binaan yang ingin merayakan Lebaran bersama, Rabu (10/04).

Menyambut momen yang penuh makna ini, Lapas Kayu Agung membuka pintu kunjungan bagi keluarga dan kerabat warga binaan yang ingin bertemu secara langsung. Pelayanan kunjungan tatap muka ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan keamanan serta ketertiban yang ketat, demi menjaga keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat.

Selain itu, Lapas Kayu Agung juga menyediakan layanan penitipan barang bagi pengunjung yang membawa barang bawaan, termasuk makanan dan kebutuhan lainnya untuk diberikan kepada warga binaan, dimulai dari lebaran pertama hingga lebaran keempat. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta kenyamanan selama kunjungan, serta memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berbagi kebahagiaan Lebaran kepada orang yang mereka cintai yang sedang menjalani masa hukuman.

Seluruh petugas Lapas Kayu Agung menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa Lebaran ini, dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat. Semua prosedur dan protokol yang diterapkan diharapkan dapat menjaga suasana kebersamaan dan kehangatan dalam merayakan momen yang penuh berkah ini.

Menurut Kepala Lapas Kayu Agung, Jepri Ginting, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lembaga pemasyarakatan untuk mendukung rehabilitasi sosial dan reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat. "Lebaran adalah waktu yang sangat berarti bagi semua orang, termasuk bagi warga binaan kami. Melalui pelayanan ini, kami berharap dapat memberikan semangat dan dukungan moral kepada mereka," ungkap Jepri.

Pengunjung yang datang untuk berkunjung dan menitipkan barang di Lapas Kayu Agung juga memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan ini. Mereka menyatakan bahwa pelayanan ini memberikan kesempatan berharga bagi mereka untuk tetap terhubung dengan anggota keluarga mereka yang sedang menjalani masa hukuman.

Suasana Lebaran di Lapas Kayu Agung pun dipenuhi dengan kebahagiaan dan harapan, di mana warga binaan bersama keluarga dan kerabatnya dapat merasakan kedekatan serta kebersamaan meskipun berada dalam situasi yang berbeda. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan toleransi dapat terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat, bahkan di tempat-tempat yang mungkin tidak terduga sekalipun

Kasi Binadik dan Giatja Yusup didampingi Ka. KPLP KI Agus selaku kordinator kegiatan mengatakan “Selama Hari Raya Idul Fitri Lapas Kayu Agung akan memberikan pelayan terbaik kepada Warga Binaan dan Keluarganya dengan kekuatan petugas sebanyak kurang lebih 30 (tiga puluh orang) petugas mulai dari pengamanan hari raya sampai dengan pelayanan kunjungan ditambah bantuan 2 (dua) orang dari Kodim 0402 OKI-OI, walaupun dalam suasana hari raya kami berkomitmen akan memberikan pelayanan dengan maksimal” pungkasnya